Pairing : YamaChii (Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri)
Genre : Love comedy (tapi ngga tau deh ada komedi nya engga -,-)
Part : 1 of ngga tau. (kita liat aja nanti)
LOVE IN WINTER
Bulan ini Bulan Desember. Ya, Jepang tengah memasuki musim dinginnya.
“Yippiiiiii, musim dingiiiiiiiiiiiiin !!” teriak Chii kegirangan.
“Apa sih kau ini Chii, seperti anak kecil saja !” sahut Yuto gemas.
“Yuto-kun jahat ! >o< Aku senang musim dingin karena aku bisa memeluk Yama-chan seperti ini nih, agar aku tidak kedinginan.” jawab chii sambil memeluk Yama.
“Aaaaaaaaaaah, mulai lagi deh Chii manja manjaan sama Yama.” ucap Yabu, sang leader sambil menepuk jidatnya.
Perkataan Yabu tadi pun membuat yang lain tersenyum dan tertawa kecil.
“Eeeeeeeeeeeeeeeeeeh ? Kok kalian malah ketawa ketawa ? = = ‘ Bilang aja kalian cemburu aku deket deket Yama-chan <3 Ya kan ? Ya kan ?” :3
“BUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA………!!!”
Perkataan Chii yang terakhir itu justru membuat yang lainnya tertawa semakin keras, tak terkecuali Yamada. Chinen yang masih memeluk Yamada melihat ke wajah Yama yang berusaha susah payah menahan ketawa.
*U..uwaaaaaaah, manis…* ujar Chii dalam hati yang masih melihat Yama sambil bengong.
Ya. Keceriaan seperti ini memang sudah biasa diantara mereka. Mereka semua dekat satu sama lain seperti keluarga sendiri. Dan…Sudah bisa ditebak sendiri, siapa yang paling manja diantara mereka bersepuluh. Yap ! Tentu saja Chinen Yuri.
*********************
Keesokan harinya di tempat pemotretan…
Sang fotografer kebetulan belum datang. Tetapi mereka sudah diminta untuk memasuki ruangan yang berbeda untuk sesi pemotretan terpisah. Sebenarnya ruangan itu menyatu, hanya saja dibatasi oleh kaca tembus pandang sehingga bisa melihat orang yang ada di ruangan sebelah.
Dan kebetulan sekali pembagian ruangannya Yama dan Dai-chan bersebelahan dengan Chinen dan Yuto.
“Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaah.. Curang sekali Yama-chan dengan Dai-chan ! Aku iri -,-“ ujar Chii
“Kau ini apa sih ? Ini kan bukan mauku. Lagipula kau kan sudah dengan Yuto.” jawab Dai-chan.
“Ano… Yama chan, bisa kesini sebentar ?” tanya Chii.
“He ? Ada apa ?” jawab Yama sambil mendekat kearah kaca.
“Lihat ini !” seru Chinen.
Dan ia pun menghembuskan nafasnya ke kaca sehingga menimbulkan embun. Setelah itu, ia pun menggambar bentuk hati di atas kaca yang berembun itu.
“Ini untuk Yama-chan. Terima yaaaaa, !” ujar Chii seperti anak kecil.
“H…mm..hmmmpppph” Yama menahan ketawa nya. Inilah yang ia suka dari Chinen, ia polos seperti anak kecil.
“Sini deh, tempelkan bibirmu di kaca.” ujar Yamada serius
“Heeeeee ? Kenapa tiba tiba Yama-chan ?” tanya Chii polos. Namun belum juga dijawab pertanyaan itu, Chii sudah menempelkan bibirnya di kaca.
Lalu dengan cepat, Yamada pun menempelkan bibirnya tepat di seberang kaca satunya dimana Chii juga menempelkan bibirnya. Chinen pun tersadar dan tersentak kaget.
“Eeeeeeh…ano… Yama-chan, tiba tiba aku ingin ke toilet.” ucap Chinen gugup.
*************************
Di toilet….
“Baka Yama-chan ! Apa sih yang dia lakukan ? I…itu kan.. c i u m a n ? Yaaaah walaupun secara tidak langsung tapi aku kan….” Chinen bicara pada dirinya sendiri sambil memegangi bibirnya yang kemerahan itu.
*tok tok tok*
“Chii, kau tidak apa apa ? Kalau sudah selesai cepatlah kembali, fotografer nya sudah datang.” ucap Yamada.
“Aaaaah, daijobu Yama-chan. Chottoo….!”
Yamada dan Chinen pun berjalan bersama ke tempat pemotretan dalam keheningan. Mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.
Tiba-tiba semua yang terjadi tadi membuat kepala Chii pusing. Dan ketika sampai di tempat pemotretan tiba-tiba *bruuuuuuuuk* Chii terjatuh. Yamada yang berada paling dekat dengan Chii langsung saja datang menolong.
“Chii, daijobu ?” tanya Yamada khawatir sambil mengguncang guncang badan Chinen, dan kemudian melihat mukanya.
“Astagaaaaaaa, dia pucat sekali !” seru Yamada kaget.
_______to be continued….._____
Gomen ne if my fanfic isn't too good -,-
Selasa, 15 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)











1 komentar:
Lanjutannya manaaa?
Cepetan yaa xDD
Posting Komentar