Rabu, 16 Maret 2011

Fanfic YamaChii

Pairing : YamaChii (Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri)
Genre : Love comedy
Part : 2 of ???


LOVE IN WINTER


“Ayo, biar kubantu kau berdiri. Kau harus istirahat.” ucap Yamada dengan nada khawatir sambil membantu Chinen berdiri.

“Lepaskan aku !” teriak Chinen. “Jangan perlakukan aku seperti anak kecil !” seru Chinen kencang.

*Hah ? Astaga…kenapa aku bicara begini ? Baka !* kata Chinen dalam hati. Ia sangat terkejut dengan kata kata yang baru saja keluar dari mulutnya.

Yamada pun perlahan-lahan menjauh dari Chinen. Ia juga sangat terkejut dengan perkataan Chinen barusan.

“Baiklah kalau itu maumu.” ucap Yamada pelan sekali. Bahkan mungkin hamper tak terdengar.

Kesunyian yang cukup lama itu akhirnya pecah seketika oleh langkah kaki yang ternyata adalah suara langkah kaki anggota Hey ! Say ! Jump yang lain.

“Chii, kau tidak apa-apa ?” tanya Hikaru.

“Ah, aku tidak apa-apa. Hanya sedikit pusing.” ucap Chinen lemah sambil memegangi kepalanya.

“Baiklah kalau begitu, kuantar kau pulang ke rumah. Kau harus istirahat.”

******************


Di rumah Chinen…


Lagu Sm*sh melantun pelan dari music player milik Chinen. Liriknya sangat pas dengan keadaan Chinen saat ini.

Jatuh bangun aku mengejarmu…. *teroreroreroret*

Oke sebenernya lirik lagu nya bukan yang diatas, tapi yang ini..

Kenapa hatiku CENAT CENUT tiap ada kamu ?

Ya. Bukan saja kepalanya yang cenat cenut karena sakit kepala. Tapi juga karena ia merasa cenat cenut ketika berada di dekat Yamada. Awalnya Chinen memang biasa bermanja-manjaan dengan Yamada. Tetapi setelah kejadian tadi ? Chinen merasa sedikit agak canggung jika harus berhadapan dengan Yamada.

************************


Di basecamp Hey! Say! JUMP….


“Fuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhh” ucap Daiki sambil meniupkan udara ke telinga Yamada dengan kencang.

“Seeeee…..SETAN !” seru Yamada kaget yang langsung melompat dari tempatnya duduk dan langsung memasang kuda-kuda.

“Aaaaaaaaah Dai-chan…. Kupikir setan ! Kau membuatku kaget ! Bisa kan kalau ingin mengagetkan bilang dulu dari awal ?” seru Yamada kesal karena baru saja dikagetkan oleh Daiki.

“Kau bodoh ya Yama-chan ? Mana ada orang ingin ngagetin bilang-bilang dulu. Kau ini aneh. Lagipula, kau kenapa sih daritadi melamun terus ? Kau lagi galau ya ?”

“Enak saja. Aku tidak galau.” jawab Yamada berbohong. Sebenarnya, ia sedang memikirkan seseorang. Ya, siapa lagi kalau bukan Chinen ? Dan ia juga lebih khawatir lagi karena Chinen sedang sakit.

“Kau tidak ke rumah Chii, Yama-chan ? Kau kan soulmate nya.” ucap Daiki genit sambil menyenggol Yamada.

“Kau gila ya, Dai_chan ? Menyenggol sih boleh boleh aja, tapi ngga usah keras keras bisa kan ? Aku hampir jatuh nih !” jawab Yamada sambil terhuyung-huyung membetulkan posisi berdirinya agar tidak jatuh.

“Oh iya.. soal pertanyaanmu yang tadi, mungkin aku akan kesana sore ini.” kata Yamada pelan.

**********************

Rumah Chinen terlihat sepi dan kosong. Seluruh keluarganya memang sedang tidak ada di rumah.


*ting tong* Yamada mencoba membunyikan bel rumah Chinen. Tidak ada jawaban. *ting tong* Yamada mencoba membunyikannya sekali lagi namun tetap tidak ada jawaban.

*Cekrek* Yamada mencoba membuka pintu rumah Chinen yang ternyata tidak dikunci. Yamada pun langsung menuju kamar Chinen yang terletak di lantai atas.

*Tok tok* “Chii, kau ada di dalam ? tanya Yamada sedikit ragu.

“Ya, aku di dalam Yama_chan. Masuk saja.” jawab Chii lemah dari dalam.

*Cekrek* “Yaa… Chii~ Bagaimana kondisimu ? Sudah baikan ? Tanya Yamada sambil berjalan menuju tempat tidur Chinen. Dan tanpa sengaja, Yamada justru tersandung oleh kakinya sendiri dan terjatuh tepat di atas badan Chinen yang sedang terlentang di kasur. Wajah mereka sangat dekat. Hanya satu sentiiii saja bibir mereka nyaris akan berciuman, dan itu membuat Chinen sangat gugup.

“A……..ano….. Yama-chan….” ucap Chinen gugup.

_______to be continued________


Bersambung nya kok kayaknya ngga pas banget ya ? Haha ya sudahlah~

Selasa, 15 Maret 2011

Fanfic YamaChii

Pairing : YamaChii (Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri)
Genre : Love comedy (tapi ngga tau deh ada komedi nya engga -,-)
Part : 1 of ngga tau. (kita liat aja nanti)


LOVE IN WINTER


Bulan ini Bulan Desember. Ya, Jepang tengah memasuki musim dinginnya.

“Yippiiiiii, musim dingiiiiiiiiiiiiin !!” teriak Chii kegirangan.

“Apa sih kau ini Chii, seperti anak kecil saja !” sahut Yuto gemas.

“Yuto-kun jahat ! >o< Aku senang musim dingin karena aku bisa memeluk Yama-chan seperti ini nih, agar aku tidak kedinginan.” jawab chii sambil memeluk Yama.

“Aaaaaaaaaaah, mulai lagi deh Chii manja manjaan sama Yama.” ucap Yabu, sang leader sambil menepuk jidatnya.

Perkataan Yabu tadi pun membuat yang lain tersenyum dan tertawa kecil.

“Eeeeeeeeeeeeeeeeeeh ? Kok kalian malah ketawa ketawa ? = = ‘ Bilang aja kalian cemburu aku deket deket Yama-chan <3 Ya kan ? Ya kan ?” :3

“BUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA………!!!”

Perkataan Chii yang terakhir itu justru membuat yang lainnya tertawa semakin keras, tak terkecuali Yamada. Chinen yang masih memeluk Yamada melihat ke wajah Yama yang berusaha susah payah menahan ketawa.

*U..uwaaaaaaah, manis…* ujar Chii dalam hati yang masih melihat Yama sambil bengong.

Ya. Keceriaan seperti ini memang sudah biasa diantara mereka. Mereka semua dekat satu sama lain seperti keluarga sendiri. Dan…Sudah bisa ditebak sendiri, siapa yang paling manja diantara mereka bersepuluh. Yap ! Tentu saja Chinen Yuri.

*********************

Keesokan harinya di tempat pemotretan…

Sang fotografer kebetulan belum datang. Tetapi mereka sudah diminta untuk memasuki ruangan yang berbeda untuk sesi pemotretan terpisah. Sebenarnya ruangan itu menyatu, hanya saja dibatasi oleh kaca tembus pandang sehingga bisa melihat orang yang ada di ruangan sebelah.

Dan kebetulan sekali pembagian ruangannya Yama dan Dai-chan bersebelahan dengan Chinen dan Yuto.

“Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaah.. Curang sekali Yama-chan dengan Dai-chan ! Aku iri -,-“ ujar Chii

“Kau ini apa sih ? Ini kan bukan mauku. Lagipula kau kan sudah dengan Yuto.” jawab Dai-chan.

“Ano… Yama chan, bisa kesini sebentar ?” tanya Chii.

“He ? Ada apa ?” jawab Yama sambil mendekat kearah kaca.

“Lihat ini !” seru Chinen.

Dan ia pun menghembuskan nafasnya ke kaca sehingga menimbulkan embun. Setelah itu, ia pun menggambar bentuk hati di atas kaca yang berembun itu.

“Ini untuk Yama-chan. Terima yaaaaa, !” ujar Chii seperti anak kecil.

“H…mm..hmmmpppph” Yama menahan ketawa nya. Inilah yang ia suka dari Chinen, ia polos seperti anak kecil.

“Sini deh, tempelkan bibirmu di kaca.” ujar Yamada serius

“Heeeeee ? Kenapa tiba tiba Yama-chan ?” tanya Chii polos. Namun belum juga dijawab pertanyaan itu, Chii sudah menempelkan bibirnya di kaca.

Lalu dengan cepat, Yamada pun menempelkan bibirnya tepat di seberang kaca satunya dimana Chii juga menempelkan bibirnya. Chinen pun tersadar dan tersentak kaget.

“Eeeeeeh…ano… Yama-chan, tiba tiba aku ingin ke toilet.” ucap Chinen gugup.

*************************

Di toilet….

“Baka Yama-chan ! Apa sih yang dia lakukan ? I…itu kan.. c i u m a n ? Yaaaah walaupun secara tidak langsung tapi aku kan….” Chinen bicara pada dirinya sendiri sambil memegangi bibirnya yang kemerahan itu.

*tok tok tok*

“Chii, kau tidak apa apa ? Kalau sudah selesai cepatlah kembali, fotografer nya sudah datang.” ucap Yamada.

“Aaaaah, daijobu Yama-chan. Chottoo….!”

Yamada dan Chinen pun berjalan bersama ke tempat pemotretan dalam keheningan. Mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.

Tiba-tiba semua yang terjadi tadi membuat kepala Chii pusing. Dan ketika sampai di tempat pemotretan tiba-tiba *bruuuuuuuuk* Chii terjatuh. Yamada yang berada paling dekat dengan Chii langsung saja datang menolong.

“Chii, daijobu ?” tanya Yamada khawatir sambil mengguncang guncang badan Chinen, dan kemudian melihat mukanya.

“Astagaaaaaaa, dia pucat sekali !” seru Yamada kaget.


_______to be continued….._____

Gomen ne if my fanfic isn't too good -,-